Workshop ini akan dilaksanakan pada tanggal 25–26 September 2024 dan diselenggarakan oleh Universitas Sumatera Utara (USU) bekerja sama dengan berbagai institusi internasional, seperti CIRAD, MAKSI, IFI, dan IDH. Kegiatan ini bertujuan untuk mendiskusikan isu-isu penting terkait industri kelapa sawit di Indonesia dalam konteks perubahan iklim, dengan mengedepankan pendekatan berbasis ilmiah dan praktik keberlanjutan.

Pada hari pertama, kegiatan berlangsung di Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh beberapa perwakilan institusi terkait, diikuti dengan lima sesi presentasi. Materi yang disampaikan meliputi:
- Fotosintesis, Perubahan Iklim, dan Kapasitas Adaptasi Kelapa Sawit oleh Dr. Denis Fabre (CIRAD).
- Dampak Perubahan Iklim pada Kelapa Sawit oleh Prof. Rizaldi Boer (IPB University).
- Target Berbasis Sains untuk Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca oleh Olivier Tichit (Musim Mas Group).
- Proyek Inisiatif Cerdas Kelapa Sawit untuk Petani Kecil oleh Nassat Idris (Yayasan IDH).
- Dampak Moratorium Hutan terhadap Penggunaan Lahan Rawan oleh Perkebunan Kelapa Sawit oleh Dr. Jérémie Gignoux (Paris School of Economics).
Sesi diskusi diadakan untuk membahas lebih lanjut dampak perubahan iklim terhadap sektor kelapa sawit dan upaya mitigasinya. Kegiatan hari pertama ditutup dengan sesi foto bersama dan makan siang.

Pada hari kedua, peserta akan melakukan kunjungan lapangan ke Aceh Tamiang. Kegiatan meliputi kunjungan ke petani kelapa sawit (PESATRI) dan Pusat Keunggulan Kelapa Sawit (COE), diskusi dengan para pemangku kepentingan, serta kunjungan ke lokasi restorasi agroforestri. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan praktis kepada peserta terkait inisiatif keberlanjutan di sektor kelapa sawit. Workshop diakhiri dengan perjalanan kembali ke Medan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi tantangan perubahan iklim di sektor kelapa sawit, serta mendorong implementasi praktik keberlanjutan yang berbasis sains dan teknologi.