Program Medan/Sumatera Utara Field Course merupakan bagian dari program bersama antara CSSPO, Universitas Sumatera Utara, dan Nanyang Technological University (NTU) yang telah berlangsung pada 2 hingga 5 Maret 2025. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai industri kelapa sawit berkelanjutan, konservasi lingkungan, serta keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam.
Pada 2 Maret 2025, kegiatan akan dimulai di Universitas Sumatera Utara, Medan, dengan sesi diskusi bersama CSSPO yang membahas industri kelapa sawit berkelanjutan. Diskusi ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai tantangan dan peluang dalam sektor kelapa sawit, baik dari segi kebijakan, ekonomi, maupun aspek sosial yang terkait dengan keberlanjutan industri ini.
Pada 3 Maret 2025, peserta akan melakukan kunjungan lapangan ke berbagai lokasi di Kabupaten Labuhan Batu untuk mempelajari lebih lanjut praktik industri kelapa sawit secara langsung. Kunjungan pertama akan dilakukan ke PT Tolan Tiga Indonesia (SIPEF), sebuah perusahaan kelapa sawit berkelanjutan asal Belgia yang telah berdiri sejak tahun 1919. Setelah itu, peserta akan berdiskusi dengan Tim Kemitraan Petani Kecil Musim Mas, yang akan menjelaskan tentang program kemitraan perusahaan dalam mendukung petani kecil. Selanjutnya, peserta akan mengunjungi perkebunan petani kecil mitra Musim Mas yang telah mendapatkan sertifikasi RSPO dan ISPO, guna memahami implementasi standar keberlanjutan dalam sektor perkebunan kelapa sawit.
Pada 4 Maret 2025, kegiatan akan berlanjut ke Bukit Lawang, Kabupaten Langkat, dengan fokus pada konservasi lingkungan. Di sana, peserta akan berdiskusi dengan berbagai organisasi lingkungan, termasuk Wildlife Conservation Society yang membahas isu-isu konservasi satwa liar dan perlindungan hutan. Selain itu, peserta juga akan mengikuti diskusi dengan Nature for Change, yang akan mengulas dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan dan upaya konservasi orangutan di kawasan tersebut.
Pada 5 Maret 2025, sebagai bagian dari kontribusi terhadap lingkungan dan masyarakat setempat, peserta akan mengikuti kegiatan Trekking di Bukit Lawang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi hutan serta memberikan dampak positif bagi ekosistem setempat.

Dengan rangkaian kegiatan ini, program Medan/Sumatera Utara Field Course diharapkan dapat memberikan pengalaman langsung kepada peserta dalam memahami keterkaitan antara industri kelapa sawit, keberlanjutan lingkungan, serta peran masyarakat dalam menjaga keseimbangan ekosistem.